II. Kemungkinan Ancaman dan Serangan terhadap Keamanan Jaringan


Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah (penyusup) untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer.

Tujuan dilakukannya Keamanan jaringan computer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktifitas yang sedang berlangsung dalam jaringan computer. kemudian Keamanan jaringan sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.


5 Segi Keamanan Jaringan :
  1. Confidentiality mensyaratkan bahasa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang. 
  2. Integrity mensyaratkan bahasa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang. 
  3. Availability mensyaratkan bahasa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
  4. Authentication mensyaratkan bahasa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahasa identitas yang didapat tidak palsu. 
  5. Nonrepudiation mensyaratkan bahasa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
Ancaman atau serangan pada keamanan jaringan terbagi menjadi 2 yaitu :
A. Serangan Fisik
Serangan ini terjadi pada bagian Hardware(fisik) dari suatu jaringan.
Kerugian yang didapatkan dari serangan fisik antara lain :
  • Terjadinya gangguan pada kabel jaringan
  • Kerusakan hardisk
  • Konsleting
  • Data yang tak tersalur dengan baik
  • dan Konektivitas yang tidak terdeteksi.
B. Serangan Logik
Serangan yang terjadi pada jaringan karena ada orang (hacker) yang ingin merusak jaringan kita.
Contoh serangan ini yaitu antara lain :
  1. SQL Injection (hacking pada sistem komputer yang berbasis data pada sistem)
  2. DoS (Denial of Service) adalah Serangan pada Sistem dengan mengabiskan Resource pada Sistem. 
  3. Traffic Flooding adalah Serangan pada keamanan jaringan dengan membanjiri Traffic atau lalu lintas jaringan 
  4. Request Flooding adalah Serangan dengan membanjiri banyak Request pada Sistem yang dilayani Host sehingga Request banyak dari pengguna tak terdaftar dilayani oleh layanan tersebut. 
  5. Deface adalah adalah Serangan pada perubahan tampila 
  6. Packet Sniffer adalah Serangan Menangkap paket yang lewat dalam sebuah Jaringan
Peralatan Pemantau
Peralatan pemantau (monitoring device) adalah suatu tool atau software yang digunakan para admin jaringan untuk memonitoring atau memantau jaringannya apakah ada serangan atau tidak. Dan dapat pula untuk mengetahui seseorang yang tidak diketahui atau pengguna asing.
Contoh-contoh software pemantau :
  • Autobuse, Mendeteksi problem dengan memonitoring logfile 
  • Courtney dan Portsentry, mendeteksi probling (port scanning) dengan memonitoring packet yang lalu lalang. 
  • Snort, mendeteksi pola (pattern) pada paket yang lewat dan mengirimkan alert jika pola tersebut terdeteksi.

Soal Evaluasi :
  1. Apakah Keamanan Jaringan itu ?
  2. Mengapa harus dilakukan pengamanan pada suatu jaringan ?
  3. Hal-hal apa sajakah yang menjadi Faktor Ancaman dalam keamanan jaringan ?
  4. Untuk apakah dilakukan pemantauan pada suatu jaringan ?
  5. apa akibatnya yang didapatkan suatu jaringan apabila sistem jaringannya terkena serangan logic ?


sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat. !^_^!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan (Sharing Resource dalam Jaringan)

Manajemen Traffic dan Bandwidth pada Jaringan

VIII. Tatacara Pengamanan Peralatan Jaringan